Kenakalan Membawa Kesuksesan Masa Depan

Kehidupan itu terlalu sulit untuk dihadapi bagi orang yang membuat sulit dirinya sendiri, kehidupan sebenarnya bila tidak dipersulit maka akan menjadi mudah untuk dihadapi. Masa muda adalah masa di mana seseorang mencari jati diri mereka, di mana pada saat masa muda mereka akan ingin ikut serta merasakan gimana rasanya kehidupan dunia ini. Mereka tidak mengenal takut apa yang akan terjadi pada mereka, yang mereka cari hanya lah kesenangan semata, masa yang mana dikenal dengan masa puber dimana seorang cowok maupun cewek melewati masa ini, hal yang wajar mereka lakukan kenakalan tersebut, dari urusan cinta hingga masalah lainnya. Hal ini sangat baik untuk kedepannya. Bukannya penulis menyarankan nakal dimasa muda, akan tetapi nakal saat sudah tua akan sangat berbahaya.

Masa pubertas untuk laki-laki terjadi dua kali. Pertama saat remaja dan kedua saat telah berkepala empat. Pada saat remaja laki-laki mencari jati diri mereka yangvsebenarnya, mulai dari gonta-ganti pacar, Narkoba, Minuman Keras (Miras), Obat-obatan, dan lebih majunya zaman kenakalan sekarang, marak yang nama nya mabuk "LEM" atau "KOMIK" bahkan narkoba yang berbentuk "PERMEN". Hal-hal itu mereka lakukan sebagian lelaki untuk dalam tahap pencarian jati diri mereka, hal yang sangat buruk dalam pencarian jati diri, kelakuan mereka ini akan selalu diingat oleh orang yang mengetahuinya. Akan tetapi, perlu di garis besari kata-kata ini  "kita tidak bisa menilai seseorang dari masa lalu" mungkin kehidupannya buruk dimasa mudanya dan yang mengatakan dia buruk itu belum tentu baik dimasa depannya. Kita tidak akan tau rasanya manis gula jika kita tidak merasakan, dan kita tidak akan tau dalam nya lautan sebelum kita mengukurnya. Saya ambil cerita dari sebuah cerita yang nyata terjadinya. Seorang pemuda yang hidup sederhana di sebuah perdesaan, hari-hari dilalui, masa kecilnya dengan bermain bersama teman-temannya, dan di masa kecilnya pun seorang pemuda tadi sudah menjadi buruh di suatu pasar di pedesaan tersebut. Kenakalan yang terus diperbuat mulai dari merokok, mencuri buah perkebunan saat jam sekolah, dan banyak lagi yang diperbuatnya. Masuk masa puber, ia mencoba untuk mencari jati diri nya sebagai seorang pemuda remaja, memulai yang namanya cinta dengan seorang gadis yang saat itu tidak pantas seusianya, karena melihat kawan-kawan sebayanya mempunyai seorang teman wanita "pacar" maka keinginan hatinya untuk bisa sama seperti temannya, masa-masa pertumbuhan nya di gunakan hal yang tidak baik, seperti mencoba minuman keras, obat-obatan semua dirasakan demi mencari jati diri dengan jalan yang salah. Masuk ke tahap pencarian jati diri yang sebenarnya, yang dimana masa itu kenal dengan masa-masa paling indah dan tak akan terulang lagi (Masa SMA). Dengan bermodalan tampang kenakalan nya menjadi-jadi pada saat itu, dia dikenal sebagai "Playboy" manusia yang hobinya gonta ganti pasangan tidak memikirkan sebab dan akibat serta tidak pernah memikirkan perasaan wanita yang ia permainakan, baginya wanita adalah hanyalah bahan permainan untuk menutupi waktu luangnya saja, dia datang di saat dia butuh dan dia pergi di saat ia merasa bosan. begitulah seterusnya kenakalan yang ia perbuat. Tidak hanya itu di pedesaan jika ada pesta pasti akan ada yang namanya "Keyboard Band" yang mana kegiatan tersebut untuk mengisi acara pernikahan, pemuda yang masih tidak tau arah hidupnya kemana, dia habiskan malamnya untuk menonton acara tersebut di selingi dengan minuman keras. Pada saat masuk akhir dari masa-masa hitam putih, pemuda tersebut mulai merubah pola hidupnya yang dulunya suka mempermaikan wanita akan tetapi saat dia merasakan yang dilakukannya itu salah maka dia merubah itu untuk tidak mempermaikan wanita lagi. pada saat tamat masa hitam putih dia ubah pola hidupnya secara bertahap dengan membangun kesadaran diri, mengubah pemikiran yang buruk dengan pemikiran yang baik, mulai intropeksi diri, membuka lembaran baru, menyendiri untuk menenangkan diri, mencari hobi yang bermanfaat, mulai merancang masa depan, mencoba mencintai orang lain bukan nya mengharap dicintai, bertindak sesuai kemampuan pengetahuan, bersiap untuk gagal, dan berbuat baik untuk banyak orang. “Karena seseungguhnya sesudah kesulitan datang kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah : 5)

Manusia diberikan otak untuk berfikir dan hati, memang cara berfikit wilayah otak biasa dikenali sebagai "berlogika" dan cara berfikir hati biasa di kenali dengan "perenungan, penghayatan dan pendalaman", Banyak orang menilai hanya dari penampilan dan masa lalunya saja, mereka tidak melihat dari bagaimana orang yang mereka pandang buruk tadi berusaha untuk menjadi baik, "Jangan menilai dari hasilnya tapi nilai dari proses gimana hasilnya".  Yang lebih anehnya manusia ini, terkadang mereka baru mengenal seseorang bisa langsung menilai hanya dengan berdasarkan masa lalu. Mungkin hal itu tidak masalah mereka yang buruk masa lalunya bisa jadi masih buruk masa sekarang, tapi alangkah baiknya manusia yang berfikir bisa melihat track record  terlebih dahulu baru menilai seseorang. Apalagi manusia yang berpendidkan yang telah diajarkan sopan santun cara menghormati, berbicara dan bersikap kepada yang tua, begitu juga yang tua gimana bersikap menyayangi yang muda agar menjadi pelurus bangsa yang benar. 

Jadi, Manusia itu sudah diatur oleh Allah. HIDUP ini sebuah misteri dan penuh rahasia! Manusia memiliki keterbatasan dalam memahami makna hidup. Pada umumnya, manusia tidak mengetahui banyak hal tentang sesuatu, yang mereka ketahui hanyalah realitas yang nampak saja(Q.S 30: 6-7).

Dan sampai saat ini dia terus menggali potensi serta berbuat untuk mengubah dirinya yang masa nakalnya telah dihabiskan pada saat masa puber nya dahulu, ke arah lebih baik lagi hanya untuk serta merta perubahan terhadap diri serta memperbaiki image yang dahulunya buruk menjadi ke arah yang lebih baik lagi. terakhir "Sesama manusia hendaklah mengahargai satu sama lainya"