Jangan Anti Dengan Politik
17 Januari 2018
Oleh : Rajani PS
Ada yang menarik bagi saya untuk memposting tulisan ini dan menurut saya orang islam wajib baca ini, karena apa yang saya bagikan ini merupakan tulisan yang saya baca yakni tulisan ustad Hilman Rosyad Syihab. Ada pun tulisanya yang berjudul Politik itu Wangi .
Ada beberapa nabi yang disebutkan pada masa itu berpolitik, yakni ;
1. Nabi Musa
2. Nabi Harun
3. Nabi Ibrahim
4. Nabi Luth
5. Nabi Shaleh
6. Nabi Muhammad SAW
Kesimpulannya: NABI-NABI BERPOLITIK.
~ Lalu kenapa kita jadi anti? Kita yakin politik menjauhkan kita dari kekhusyukan sholat, masssaaaa?
~ Rasulullah SAW itu politisi handal sekaligus panglima perang yang memiliki ketangkasan yang handal serta strategi perang yang jitu. Perjanjian Hudaibiyah merupakan bukti Rasulullah SAW adalah politisi ulung. Perang 12 kali beliau adalah bukti bahwa beliau adalah seorang panglima perang yang handal. Jadi kenapa masih anti pada politik?
~ Indonesia ini dimerdekakan oleh perjuangan ulama, mereka berpolitik!! Jadi kenapa masih anti pada politik?
~ Marilah kita jangan mau terbawa propaganda antek-antek dajjal yang mengatakan bahwa politik adalah dunia yang kotor. Dia mengatakan itu untuk mengelabui kita, supaya kita lengah. Mengira kita akan aman-aman saja dan cukup hanya dengan sholat, mengaji, dan umroh!!!
~ No!! Agama Islam bukan agama ritual belaka, keIslaman seseorang tidak dilihat dari keistiqamahannya dalam melakukan ritual. Islam itu agama sosial. Kesalihan seseorang diukur dari seberapa banyak waktunya dihabiskan UNTUK BER AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR.
~ Bagaimana kita bisa berharap lepas dari riba kalau kita tidak berpolitik? Bagaimana kita bisa berharap syariah Islam dijalankan bagi kita pemeluk agama Islam klu kita anti pada politik dan menganggap politik adalah sesuatu yang berbau busuk dan menyengat?
~ Sekali lagi, jangan pernah terbawa propaganda antek-antek dajjal yang mencoba mengubah mindset kita. Ingat, Islam mengajarkan kita untuk hablum minannaas dan hablum minallaah... ritual HARUS diaplikasikan dalam kegiatan sosial (amar ma’ruf nahi munkar).
~ Sekian tahun umat Islam di negeri ini dijauhkan dari politik, mulai dari cara halus melalui ceramah-ceramah bapak-bapak kyai, sampai cara kasar mempertontonkan politisi muslim yang (terduga) korupsi seolah-olah tidak ada yang non muslim yang korupsi, dan mereka selalu mengaitkan dengan ajaran Islam. Tapi kalau politisi non muslim yang korupsi, mereka buru-buru menutup berita, dan kalau ada yang coba-coba mengkaitkan dengan agama, mereka buru-buru berteriak “GA ADA HUBUNGANNYA DENGAN AGAMA!”
~ Ayo saudaraku di jalan Allah, jangan anti pada politik. Justru, 87% umat Islam ini harus berpolitik. Kita harus mampu menentukan kemana rakyat ini harus dibawa. Kita tidak boleh menyerah pada tiran.
~ Sebagaimana para Nabi berjuang melawan tiran, kita pun kini beramai-ramai melawan tiran yang hendak menjauhkan kita dari Allah.
~ Politik bukan tabu, politik itu suatu komponen kehidupan, kalau dia tak ada, hidup menjadi tak jelas mau bagaimana.
~ Jangan ragu utk bicara soal politik, jangan minder juga, sebagaimana kita tak cerdas, demikian juga para politisi yang saat ini ada, jadi kita punya wewenang informal utk bicara kan?
~ Semoga kita ke depan lebih aware dan lebih melek politik. Cukuplah tiran-tiran berkuasa, mari kita ciptakan suasana kondusif sehingg muncul pemimpin yang shiddiq, amanah, tabligh, fathanah.
Ingat, POLITIK ITU WANGI !!
Ini lah yang membuat saya bersemangat untuk memposting tulisan beliau karena selama ini yang namanya politik dimata orang Indonesia sangat buruk dan kotor maka dari itu siapa pun yang membaca postingan ini tolong sebar Luaskkan biar semua orang tau bahwa kita harus berpolitik akan tetapi Masih demi atas nama melawan tiran yang hendak menjauhkan kita dari Allah.
Oleh : Rajani PS
Ada yang menarik bagi saya untuk memposting tulisan ini dan menurut saya orang islam wajib baca ini, karena apa yang saya bagikan ini merupakan tulisan yang saya baca yakni tulisan ustad Hilman Rosyad Syihab. Ada pun tulisanya yang berjudul Politik itu Wangi .
Ada beberapa nabi yang disebutkan pada masa itu berpolitik, yakni ;
1. Nabi Musa
2. Nabi Harun
3. Nabi Ibrahim
4. Nabi Luth
5. Nabi Shaleh
6. Nabi Muhammad SAW
Kesimpulannya: NABI-NABI BERPOLITIK.
~ Lalu kenapa kita jadi anti? Kita yakin politik menjauhkan kita dari kekhusyukan sholat, masssaaaa?
~ Rasulullah SAW itu politisi handal sekaligus panglima perang yang memiliki ketangkasan yang handal serta strategi perang yang jitu. Perjanjian Hudaibiyah merupakan bukti Rasulullah SAW adalah politisi ulung. Perang 12 kali beliau adalah bukti bahwa beliau adalah seorang panglima perang yang handal. Jadi kenapa masih anti pada politik?
~ Indonesia ini dimerdekakan oleh perjuangan ulama, mereka berpolitik!! Jadi kenapa masih anti pada politik?
~ Marilah kita jangan mau terbawa propaganda antek-antek dajjal yang mengatakan bahwa politik adalah dunia yang kotor. Dia mengatakan itu untuk mengelabui kita, supaya kita lengah. Mengira kita akan aman-aman saja dan cukup hanya dengan sholat, mengaji, dan umroh!!!
~ No!! Agama Islam bukan agama ritual belaka, keIslaman seseorang tidak dilihat dari keistiqamahannya dalam melakukan ritual. Islam itu agama sosial. Kesalihan seseorang diukur dari seberapa banyak waktunya dihabiskan UNTUK BER AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR.
~ Bagaimana kita bisa berharap lepas dari riba kalau kita tidak berpolitik? Bagaimana kita bisa berharap syariah Islam dijalankan bagi kita pemeluk agama Islam klu kita anti pada politik dan menganggap politik adalah sesuatu yang berbau busuk dan menyengat?
~ Sekali lagi, jangan pernah terbawa propaganda antek-antek dajjal yang mencoba mengubah mindset kita. Ingat, Islam mengajarkan kita untuk hablum minannaas dan hablum minallaah... ritual HARUS diaplikasikan dalam kegiatan sosial (amar ma’ruf nahi munkar).
~ Sekian tahun umat Islam di negeri ini dijauhkan dari politik, mulai dari cara halus melalui ceramah-ceramah bapak-bapak kyai, sampai cara kasar mempertontonkan politisi muslim yang (terduga) korupsi seolah-olah tidak ada yang non muslim yang korupsi, dan mereka selalu mengaitkan dengan ajaran Islam. Tapi kalau politisi non muslim yang korupsi, mereka buru-buru menutup berita, dan kalau ada yang coba-coba mengkaitkan dengan agama, mereka buru-buru berteriak “GA ADA HUBUNGANNYA DENGAN AGAMA!”
~ Ayo saudaraku di jalan Allah, jangan anti pada politik. Justru, 87% umat Islam ini harus berpolitik. Kita harus mampu menentukan kemana rakyat ini harus dibawa. Kita tidak boleh menyerah pada tiran.
~ Sebagaimana para Nabi berjuang melawan tiran, kita pun kini beramai-ramai melawan tiran yang hendak menjauhkan kita dari Allah.
~ Politik bukan tabu, politik itu suatu komponen kehidupan, kalau dia tak ada, hidup menjadi tak jelas mau bagaimana.
~ Jangan ragu utk bicara soal politik, jangan minder juga, sebagaimana kita tak cerdas, demikian juga para politisi yang saat ini ada, jadi kita punya wewenang informal utk bicara kan?
~ Semoga kita ke depan lebih aware dan lebih melek politik. Cukuplah tiran-tiran berkuasa, mari kita ciptakan suasana kondusif sehingg muncul pemimpin yang shiddiq, amanah, tabligh, fathanah.
Ingat, POLITIK ITU WANGI !!
Ini lah yang membuat saya bersemangat untuk memposting tulisan beliau karena selama ini yang namanya politik dimata orang Indonesia sangat buruk dan kotor maka dari itu siapa pun yang membaca postingan ini tolong sebar Luaskkan biar semua orang tau bahwa kita harus berpolitik akan tetapi Masih demi atas nama melawan tiran yang hendak menjauhkan kita dari Allah.
Komentar
Posting Komentar
Mari budayawan menulis apa pun itu yang ada dalam fikiran anda maka tulislah, dengan menulis kita bisa banyak yang tau dan menulis itu merupakan alat INTROSPEKSI diri yang ampuh.