Postingan

Rajani P S

Covid 19 Gives News To The World

Gambar
Tiada suatu kebetulan di dunia ini, semua yang terjadi telah dirancang dan direncakan oleh perencana yang baik yakni Allah SWT. “Dan mereka membuat rencana (merekayasa), dan Allah juga merencanakan. Sesungguhnya Allah, sebaik-baik perencana” (Q.S Ali Imran:54) Covid 19 merupakan wabah yang menggemparkan kepada seluruh ciptaan Nya (Manusia) tiada suatu daya apapun yang bisa mencegah dan menolaknya. Gambaran hari akhir telah semakin jelas, tiada suatu apapun bisa menghindari dari peringatan yang tuhan beri kabarkan kepada kita bahwasanya ini belum seberapa, nanti saat kiamat itu terjadi semua hanya bisa ikhtiar dan berdo’a agar tuhan ampuni dan selamatkan kita dari siksaan atas segala kemungkaran yang telah kita perbuat sendiri. Covid 19 mengajarkan dan memaksa kita membuka mata untuk mengambil hikmah dan melihat yang sebenar-benarnya. Dan Allah kasih tunjuk kita untuk melihat sebuah peta perjalanan wisata seorang manusia yang diciptakan dari setetes air mani yang hina lalu

Sayang Keluarga Birokrasi di Racun

Gambar
Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 secara tegas mengamanatkan agar “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.” Karena perekonomian secara keseluruhan diamanatkan untuk disusun berdasarkan asas kekeluargaan, maka seluruh lini dan bagian dalam perekonomian Indonesia seharusnya juga disusun dengan asas tersebut. Artinya, pada tingkat dunia usaha, asas kekeluargaan seharusnya diamalkan pula oleh seluruh pelaku usaha di Indonesia. Pertanyaannya, apakah yang dimaksud dengan asas kekeluargaan? Menurut Bung Hatta, “Asas kekeluargaan itu ialah koperasi. Asas kekeluargaan itu adalah istilah dari Taman Siswa untuk menunjukkan bagaimana guru dan murid-murid yang tinggal padanya hidup sebagai suatu keluarga. Itu pulalah hendaknya corak koperasi Indonesia,” (Hatta, 1977). Dalam sistem Pemerintahan pemimpin bisa saja mengambil kebijakan yang menurut nya itu adalah kebijakan yang menguntungkan orang banyak. Dalam sistem pemerintah yang baik akan melahirkan pegawai yang j

KEYAKINAN DAN ILMU

Gambar
Dalam suatu perjalanan hidup manusia yang lahir di muka bumi ini, itu atas kehendak-Nya, tiada manusia satu pun yang bisa menolak nya. Kita di bekali beberapa kelebihan dari mahluk lainnya, dalam tulisan ini penulis akan mengupas sedikit terkait manusia yakni menuliskan tentang " Keyakinan dan Ilmu " mana yang terlebih dahulu manusia miliki, tulisan ini merupakan sebuah diskusi di lingkungan HmI (Himpunan mahasiswa Islam) yang mana menurut penulis menarik untuk dijadikan tulisan di samping untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca dan tulisan ini  juga khususnya bagi penulis, sebagai manusia yang Tuhan berikan pemikiran yang harus digunakan untuk mengetahui kebenaran. Panjang perdebatan terkait Ilmu dan Keyakinan, Apakah Keyakinan itu yang terlebih dulu atau Ilmu yang terlebih dulu ada pada diri manusia? ini merupakan pertanyaan yang sepele, mungkin bisa dianggap biasa-biasa saja, akan tetapi di dalam suatu kumpulan khususnya HmI. Ini suatu pertanyaan yang sangat me

MENGHUJAT SYARIAH

Gambar
Tak puas menghujat al-Qur’an kaum liberal menghujat syariah islam. Menurut mereka tidak ada kaum fiqh yang bisa dianggap paling "otoritatif". Mereka menolak otoritas ulama. Bagi mereka otoritas identik dengan "otaritarianisme". Hasilnya adalah apa yang sekarang mereka suarakan dan perjuangan, seperti "perjuangan" tak berujung dalam membela homoseksualitas dan lesbialisme. Ini jelas konsep keilmuan Barat yang sekuler sesuai di sampaikan saudara saya Syahdi Ihza Mahendra dalam Facebook nya.  Karena paham bahwa ilmu tak memiliki hubungan integral-diametral dengan amal memang sudah menjadi konsep hidup Barat. Ini pula yang di puja, dipuji, disanjung dan diagungkan oleh kaum liberal. Karena mereka ingin menyimpulkan bahwa syariah menjadi biang masalah.  Dalam masalah ini mereka YASHUDDU BA'DHUHUM BA'DHAN (Saling membantu, saling menguatkan). Prinsipnya WATA'WANU 'ALAL ITSMI WAL 'UDWAN (Saling sokong dalam dosa dan permu

HMI BUKAN RUMAH YANG HANYA DI PENUHI DENGAN KEBODOHAN

Gambar
Di suatu zaman di negri yang penuh dengan kekayaan berlimpah yang diberikan oleh tuhan, penduduk rakyat setempat berjuang bersama sama melawan para penjajah untuk mempertahankan tanah kelahiran mereka tanpa membedakan yang satu dengan yang lain itulah INDONESIA. Indonesia merdeka 1945 setelah banyak darah yang tumpah untuk memerdekakan/membebaskan negeri ini dari tangan yang hendak merampas kekayaan negeri ini, tak kala itu banyak orang yang merelakan darahnya untuk penerus mereka yakni anak cucu mereka agar bisa merasakan kenyamanan dan ketentraman negeri ini, itu dapat kita rasakan saat ini. Pada tahun 1945 I ndonesia menyatakan diri untuk sebuah negara sendiri. Aka n tetapi merdeka saat itu bukan lepas dari penjajahan, bangsa ini saat itu masih dijajah oleh J epang dan B eland a, y ang terus menerus melakukan usaha untuk menguasai negara ini, akan tetapi lagi-lagi mereka relakan darah mereka untuk kita semua. Pada tahun 1947 terbentuk lah suatu gerakan atau