Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

®KISAH FIR'AUN BIN RAMSES LAKNATULLAH 'ALAIH®

Gambar
Raja Firaun adalah Pemimpin Zalim Yang Allah SWT Binasakan dengan ditenggelamkannya di laut Merah. Setiap manusia dimuka bumi ini pasti akan mendambakan Pemimpin (Apakah ia Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Wakil Dewan, Camat, Kepala Desa dan lain sebagainya) yang dalam jiwanya mengalir nilai-nilai kemanusian, kebenaran dan keadilan. Pemimpin merupakan penentu hidup dan pola perilaku masyarakat yang dipimpinnya. Di tangan pemimpinlah warna kehidupan bangsa / Negara sangat tergantung. Jika seorang pemimpin adil, keadilan akan dengan sangat gampang merayap dalam tatanan kehidupan masyarakat. Salah satu ciri pemimpin yang sangat mungkin untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan adalah seorang pemimpin yang dengan sengaja dan ambisius berburu kekuasaan. وَإِنَّ فِرْعَوْنَ لَعَالٍ فِي الأَرْضِ وَإِنَّهُ لَمِنَ الْمُسْرِفِينَ “Dan sesungguhnya Fir’aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui bata

Membaca

Membaca akan membuat sesuatu yang tidak ketahui menjadi tahu. Tak ada yang mau hidupnya susah ditimpa bencana. Kita pasti selalu berharap dan berdoa hidup penuh kemakmuran dan rasa aman. Tapi Allah Ta’ala berkehendak lain, bencana silih berganti datang untuk menguji manusia. Ingatlah perang yang dipimpin Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menaklukan kaum kafir Quraisy. Begitu juga perang yang digelorakan pahlawan kita untuk mengusir para penjajah. Dan pada suatu saat pada akhir zaman umat Islam akan kembali menghadapi peperangan besar untuk memerangi Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj. Seperti yang sudah diisyaratkan dalam Al-Qur’an dan sabda Rasul. Perjuangan Palestina melawan zionis Israel, perjuangan para mujahidin seperti di Suriah, Yaman dan Mesir merupakan bagian dari skenario Allah menjelang peperangan besar di akhir zaman. Inilah cobaan berat untuk menguji keimanan mereka sekalian mempersiapkan generasi yang tangguh untuk pasukan Al-Mahdi. Lalu dimanakah posis

Kerja Sama Kaum Nasionalis Islam

Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan, dengan membaca sejarah maka kita akan tau bagaimana pergerakan Islam zaman dahulu. "Kerja Sama Kaum Nasionalis Islam" Dalam rangka melukiskan kehidupan politik pada zaman pendudukan Jepang, golongan Nasionalis Islam perlu mendapatkan sorotan khusus karena telah memperoleh perhatian istimewa dari pemerintah Pendudukan Jepang. Golongan ini memperoleh lebih banyak kelonggaran dibandingkan dengan golongan Nasionalis "Sekuler" yang di nilai pada dasarnya anti-Barat karena soal agama sehingga lebih diandalkan oleh Jepang. Pada tahun 1937, di berikan izin oleh pemerintahan militer berdirinya satu organisasi Islam dari zaman Hindia Belanda yaitu "Majelis Islam A'la Indonesia" (MIAI) yang didirikan oleh K. H. Mas Mansur dan kawan kawan. (Sejarah Nasional Indonesia; Zaman Jepang dan Zaman Republik, hal. 37) Pada bulan September 1943, dua organisasi Islam yakni Nadhatul Ulama dan Muhammadiyah diizinkan b

Indonesian Bubar 2030

Sebuah pernyataan yang dilotarkan oleh sosok gagah berani yakni bapak Prabowo Subianto saya anggap ini biasa saja yang memang kalau kita lihat perkembangan perekonomian di Indonesia ini sangat besar kemungkinan Indonesian akan jatuh menurut saya, Indonesia yang kaya akan sumber daya alam baik tumbuhan, hewan, dan banyak kelebihan yang dimiliki oleh Indonesia ini, Indonesia terlalu banyak orang yang pintar dan ce rdas apalagi di dalam parlemen akan tetapi bagaikan "Kancil Pilek" kata pak Mahfud Md. Kenapa saya katakan Indonesia akan jatuh apabila tidak segera diperbaiki? Pada tahun 2030 Indonesia akan sangat jaya baik segi perekonomian, bangunan semua terbangun dengan megah menjadi pusat perekonomian yang terbesar didunia. akan tetapi di tahun 2030 itu Indonesia akan jatuh ke tangan non pribumi, kita warga negara asli akan menjadi babu di rumah sendiri, karena aset pembangunan telah di kuasai asing, secara langsung kita akan menjadi pelayanan untuk keuntungan m

®Pemilu Kejam 17 April 2019® "Kejar Dunia Seakan Kita Hidup Selamanya, Kejar Akhirat Seakan Kita Mati Besok"

Gambar
Yang katanya sudah tahun 2019 belum ganti presiden, liat dong kapan tanggal pemilu nya, jadi untuk menentukan presiden bahkan DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD RI. Yang di laksanakan pada 17 April 2019 itulah kita menentukan suara bukan awal tahun 2019, jangan terlalu fanatik bung, dan jangan terlalu dungu gunakan akal, bukan emosi. Sia sia diberikan tuhan akal fikiran. Mari kita berdemokrasi dengan baik, karena kita masyarakat indonesia sudah cerdas maka dari itu kita tahu siapa yang pantas untuk memimpin karena kalau kita hanya menilai dari muka topeng yang di gunakan para calon pemimpin kita yang hanya peduli saat masa sekarang ini yakni masa kampanye yang menandakan diadakan nya lagi pemilu. Bahkan untuk para caleg dapat komentar dari sebuah meme guyonan mengatakan "anda sopan kami curiga" PASTI ANDA CALEG. Saya katakan ini wajar, hal itu yang dirasakan selama ini oleh masyarakat, dan mereka caleg pasti mengerti maksudnya dari sindiran tersebut. Tegas penu